Minggu, 27 Mei 2012

Foto-foto Karakter Angry Birds yang Asli

Anda pasti tau kan game angry birds yang populer di android? buat anda yang sering Main game angry birds pasti sudah tidak asing lagi dengan bentuk karakter lucu burung-burung angry birds. berikut adalah beberapa foto keren yang sangat mirip dengan karakter angry birds di dunia nyata. :D,, gambar ini memang hasil kreasi photoshop tapi tetep aja keren dan menganggumkan.






Foto-foto Karakter Angry Birds yang Asli

10 sepeda hardtail terbaik berbahan frame Carbon

Bike Magic mengumpulkan 10 sepeda carbon terbaik yang ada saat ini. Walaupun harganya cukup super, sepeda karbon terbaik tampil berbeda dan unik. Specialized Stumpjumper Expert, Cube Reaction GTC SL, Trek Elite Carbon 9.8, Cannondale Flash 3, Focus Raven Pro, Lapierre Pro Race 700, Rose Psycho Path 6 Scott Scale 20, Merida Bikes O.Nine 3000-D, Giant XTC Advanced 3

Specialized Stumpjumper Expert
Teknologi Fact 8M carbon frame, 90mm RockShox SID yang pendek membuat sepeda yang satu ini memiliki sisi depan rendah dan agresif. Walaupun model sepeda carbon hardtail, harganya dipatok 34 juta saja.



Cube Reaction GTC SL
Merek dari Jerman, mengunakan Monocoque carbon frame dengan keunikan proses Twin Mould dengan fork depan buatan Fox. Harga Cube Reaction GTC SL cukup murah, hanya 27 juta



Trek Elite Carbon 9.8
Salah satu sepeda yang sering dipilih untuk balap dan kejuaraan sepeda kelas Dunia. Trek menawarkan TCT Carbon Frame, Shimano XT dan Bontrager untuk roda, fork buatan Fox. Harga Trek Elite Carbon 9.8 sekitar 33 juta.



Cannondale Flash 3
Datang dengan 1 tiang fork depan dari teknologi Cannondale. Perusahaan sepeda ini baru masuk ke pasar frame carbon beberapa tahun lalu.
Yang membuat unik pada frame Cannondale Flash 3 adalah berat frame hanya 980g saja. Itupun tidak dibatasi berapa bobot si pengunanya, selama berat badan pesepeda masuk kategori normal. Harganya hampir 40 juta.



Focus Raven Pro
Satu lagi sepeda dari merek negara Jerman dan bisa di beli via online. Perusahaan ini menawarkan langsung dari website untuk penjualan, alasannya tidak ingin menjual sepedanya menjadi lebih mahal. Model Raven mengunakan teknologi Carbon Fibre dari SSPS. Harga Focus Raven sekitar 35 juta

Lapierre Pro Race 700
Sepeda dari merek Perancis yang memiliki reputasi dari sepeda Zesty dan sepeda Spicy versi full bike.
Berat frame Lapierre Pro hanya 1070g. Harga sepeda lengkap 38 juta.



Rose Psycho Path 6
Yang ini juga buatan Jerman dan baru dipasarkan ke negara Inggris beberapa tahun lalu. Rose adalah model hardtail terakhir yang dimiliki produsen sepeda Rose. Groupset sudah mengunakan Shimano XT lengkap, Fox F100 untuk Fork, dan wheelset dari DT Swiss. Harga sepeda Rose Psycho Path 6 mungkin cukup murah, hanya 28 juta.



Scott Scale 20
Namanya sudah menyandang USP alias sepeda ringan. Rancangan sepeda ini mengikuti versi Scale. Harga Scott Scale 20 hanya 34 juta



Merida Bikes O.Nine 3000-D
Yang ini lebih hebat. Merida Bike O Nine disebut sebagai frame sepeda paling ringan saat ini. Total berat sepeda  Merida Bikes O.Nine 3000-D hanya 18 lbs atau sekitar 9 kg. Digunakan oleh team Merida di setiap kejuaran dunia. Tidak heran harga  Merida Bikes O.Nine 3000-D mencapai 40 juta.



Giant XTC Advanced 3
Sepeda Giant XTC Advanced 3 masuk sebagai sepeda cukup murah. Butuh yang ringan dan sedikitnya lebih terjangkau dari merek lain. Harga  Giant XTC Advanced 3 sekitar 28 juta-an.

Tips Cara Belajar Bermain Gitar dan Bass Bagi Pemula dari Dasar/Basic Plus Stem Gitar


Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.
Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya. Selamat belajar dan semoga berhasil :)

5 Jurus Bermain Gitar

Minimnya skill bermain gitar membuat suasana fellowship di berbagai persekutuan kantor kadang jadi kaku dan kurang bergairah. Skill semacam ini memanng tidak hanya didapat dalam waktu singkat. Tapi 5 jurus singkat gL! di hawah ini mungkin dapat membantu jika Anda melatihnya secara konsisten selama minimal 3 hulan, dan setiap harinya selamma 1 hingga 2 jam.
Jurus 1: jangan Lupa Kunci
Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem, dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.
Jurus 2: Dua Teknik Dasar
PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan sederhana seperti 3 contoh berikut ini:
Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.
Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu KKEB bukan impian lagi.
RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus, mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1
Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian
Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan sehingga menyanyikannya pun mudah saja.
Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur
Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji & bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.
Jurus 5: Percaya Diri
Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin, mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.**
Oleh: David Bloer
Majalah Get Life 13/2005

Cara Membuat Buku Death Note

Halo,Bagi anda pecinta Deathnote saya akan memberikan Tips Bagaimana cara membuat Buku Deathnote

Munkin saya jarang posting , tapi sekarang saya akan posting terus yang berhubungan dengan Kartun Deathnote yang anda sukai

Pasti sudah banyak yang bisa cara membuat buku Deathnote !!!!

Ada beberapa cara untuk membuatnya , dan yang pasti , cara saya tidak seperti yang di youtube ( menggunakan piloq ) , kalau mau lihat cara membuat Death Note dengan pilok , klik disini!
Bagi yang mau ngikutin cara gw , cukup baca terus aja kebawah…
Allright, ini lah yang anda butuhkan :
  1. Printer Warna
  2. Buku Catatan , kalau bisa , gedean dikit.
  3. Beberapa Lem / Solatip ( Tambahan )
  4. Kertas Printer , yang pasti ukurannya lebih besar dari buku anda
  5. Tulisan Death Note nya , bisa anda dapatkan dibawah artikel.
  6. Scanner ( Bener bener cuma tambahan )
Anda pasti udah punya semuanya , tapi kalau misalnya anda belum memiliki printer warna , cukup print di warnet warnet terdekat.
Okay , langsung ke guide nya !
  1. Download lah gambar “Death Note” dibawah , kemudian edit di komputer. Perbesar sesuai ukuran yang anda mau ( tenang , buramnya gak terlalu kelihatan )
  2. Bikin File gambar , dengan warna hitam pekat didalamnya. Yang pasti ukuran gambarnya itu harus melebihi buku yang akan dipakai ntar. Untuk mempermudah , scan dulu saja buku anda, supaya tau ukuran covernya berapa. Kalau sudah buat file gambar hitam pekatnya , masukan tulisan death note tadi kedalamnya. Perbesar kalau tulisan death note tadi terlihat kecil di file gambar yang baru. Oh iya , ini untuk cover depan buku anda.
  3. Bikin satu lagi file gambar hitam pekatnya , tapi kali ini , tanpa tulisan Death note. Dan tentu saja , ini untuk cover belakang buku anda.
  4. Printer lah 2 2 nya dengan kertas printer anda.. Cek dulu , jangan sampai tinta warna hitam anda habis.
  5. Setelah itu , sampulah buku anda dengan 2 lembar berwarna hitam pekat anda. Pasti bisa dong :) Lekatkan bagian yang terbuka dengan solatip transparan atau dengan lem kertas.
  6. Tambahan , buatlah 2 lembar hitam pekat lagi , tanpa tulisan death note. 2 Lembar ekstra ini buat nutup cover dalam buku yang bukan berwarna hitam. Kalau anda rajin , anda juga bisa mengeprint “How to use” seperti di animenya. Tapi sayang gw gak punya filenya :)
  7. Harusnya sih Death Note anda sudah jadi :D ! Kalau jadi , selamat ! Kalau anda menemui kesulitan , tinggal comment aja yah ! Bagi yang kurang jelas juga komen aja ! For English-translated guide , just klik this , thx 2 crossplanet :)
Note ! Anda juga bisa melakukannya dengan lebih mudah lagi , kalau punya bungkus sampul warna hitam pekat ! Cuma , tulisan Death Note, akan menjadi masalah :)
Btw ini dia gambarnya !
tulisan death note


Sukses ea !!

Profil Pemain Tekken

Kalau yang sering main game-game fighter pasti tau sama tekken. Nah di bulan april ini katanya akan ada film tekken the movie (tapi kok saia liat di 21 cineplex belum ada ya?). Dari dulu yang seeriiiing banget denger gosip-gosip “ada tekken the movie ni di beberapa bulan lagi” ga taunya ga jadii.. :(
Trus akhirnya sekarang udah keluar deh trailernya. Dan pasti taun ini bakalan ada tekken the movie!! yuuhuuuu!!
SINOPSIS :

Pada tahun 2039, setelah Perang Dunia menghancurkan banyak peradaban seperti yang kita tahu, wilayah tidak lagi dijalankan oleh pemerintah, tapi oleh perusahaan; yang terkuat di antaranya adalah Mishima Zaibatsu.
Mishima menggelar “King of Iron Fist Tournament”, atau Tekken, di mana para pejuang bertarung sampai hanya satu yang dapat berdiri, yang pada gilirannya akan menerima bintang seumur hidup dan kekayaan.
Kita diperkenalkan ke kekerasan dunia melalui mata Jin Kazama, seorang petarung jalanan remaja yang memasuki turnamen dalam rangka untuk membalas kematian ibunya yang ia tumpahkan semua kesalahan atas pemimpin yang paling kuat dan paling berkuasa atas Mishima Zaibatsu : Heihachi Mishima [Hiroyuki Tagawa].
Dia tahu bahwa satu-satunya cara untuk dapat cukup dekat dengan Mishima agar dapat membunuhnya adalah dengan memenangkan turnamen, tetapi dengan begitu, ia mulai membongkar sendiri masa lalunya dan kekuatan jahat dalam dirinya serta memperlihatkan kegelapan kepada Tekken yang mengancam keberadaan kemanusiaan.
1. JIN KAZAMA played by Jon Foo
Petarung muda dan berbakat yang memiki kekuatan gelap dalam dirinya. The Devil Gene, ia telah warisi dari ayahnya, Kazuya Mishima, yang perlahan-lahan membuatnya berbeda dan memenuhi pikirannya dengan kejahatan dan kebencian.
Dia sekarang menyadari bahwa satu-2′nya cara dia dapat menyelamatkan dirinya sendiri adalah untuk menghadapi ayah dan kakeknya, Heihachi Mishima, yang keduanya memiliki rencana mereka sendiri terhadap kekuatan Jin. Dalam kehidupan nyata, Jon Foo adalah pelaku wushu diluar dari berakting

2. KAZUYA MISHIMA played by Ian Anthony Dale
Petarung karate yang sangat kuat,anak dari Heihachi Mishima dan ayah dari Jin Kazama. Ia memiliki kekuatan Iblis Gene, yang diwarisi anaknya.

3. HEIHACHI MISHIMA played by Cary-Hiroyuki Tagawa
Pemimpin Mishima Corporation yang sedang diselidiki karena kasus pembunuhan. Dia adalah ayah dari Kazuya dan kakek dari Jin Kazama. Seorang petarung yang berpengalaman, ia mengumumkan “The King of Iron Fist Tournament” untuk menobatkan petarung terbaik di Bumi. Namun, Heihachi memiliki sendiri rencana untuk turnamen.
Cary-Hiroyuki Tagawa dikenal untuk karena bermain sebagai karakter Shang Tsung dalam film Mortal Kombat.

4. CHRISTIE MONTEIRO played by Kelly Overton
Petarung Capoeira Brasil yang cantik dan serba bisa, yang ditemui Jin saat turnamen dan menjalin hubungan, dan akhirnya menjadi kriteria cintanya.

5. STEVE FOX played by Luke Goss
Seorang petinju berbakat dari Inggris yang dulunya adalah salah satu petarung yang terbaik di dunia tetapi telah melewati masa jayanya.
Luke Goss adalah aktor pertama dikonfirmasi dalam film, dan menjelaskan bahwa karakter ini memiliki “beberapa perkelahian diluar dari ring”.

6. MARSHALL LAW played by CUNG LE (favorit TS)
Seorang petarung aliran Jeet Kune Do. Cung Le adalah atlet bela diri campuran, dan kehadirannya di film ini dikonfirmasi pada tahun 2008 oleh Kung Fu Cinema.

7. BRYAN FURY played by Gary Daniels
Seorang mantan Interpol perwira yang bersaing di turnamen.
Gary Daniels adalah mantan kickboxer, yang style bertarungnya sama dengan karakter yang diperankannya.

8. NINA WILLIAMS played by Candice Hildebrand
Seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang bekerja untuk keluarga Mishima

9. ANNA WILLIAMS played by Marian Zapico
Kakak dan mitra dari Nina Williams.

10. RAVEN played by Darrin Dewitt Henson
Sebuah intel internasional yang dianggap sangat terampil dan berhati besi, code name Raven.

11. CRAIG MARDUK played by Nathan Jones
Seorang petarung Vale Tudo profesional.
Karakter Marduk adalah model bagi Jones, dan sesama Pro-Wrestler Bill Goldberg.

12. EDDY GORDO played by Lateef Crowder
Seperti Christie Monteiro, Eddy juga merupakan praktisi Capoeira Brasil.
Crowder ditawari peran karena dalam kehidupan nyata,ia memiliki keterampilan Capoeira dan kemiripan dengan Eddy. Dalam film ini, Eddy dan Christie tidak berhubungan.

13. JUN KAZAMA played by Tamlyn Tomita
Ibu Jin Kazama. Setelah pembunuhan terhadap diri Jun, Jin memasuki turnamen untuk membalaskan dendam ibunya

14. YOSHIMITSU played by Gary Ray Stearns
Seorang mistik, ahli pedang bersenjatakan Samurai-esque.

15. SERGEI DRAGUNOV played by Anton Kasabov
Seorang anggota Spetsnaz, Dragunov dianggap sebagai simbol dari rasa takut di medan perang yang sangat melawan keperkasaan,dia diberi julukan “Malaikat Maut Putih”.

16. MIGUEL CABALLERO ROJO played by Roger Huerta
Seorang anak muda Spanyol tukang berkelahi, dan salah satu kontestan Tekken.

17. KARA played by Mircea Monroe
Pacar Jin Kazama.



Hmm… tapi ada yang kurang ni. Pemain-pemain terkenal di tekken kayak PAUL PHOENIX , LEI WU LONG, XIAO YU, HWOARANG, BAEK DO-SAN, JACK dan KING sepertinya gak di tampilkan di film ini…

Capoeira

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.
Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brasil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brasil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh "pemburu" profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brasil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brasil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brasil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brasil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.
Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brasil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brasil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).
Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:
  1. Ginga
  2. Handstand
  3. Backflip
  4. Headspin
  5. Handstand Whirling 

Game Paling Laris di Dunia


Hollywood sudah mulai mengadaptasi film dari game lewat 'The Wizard' pada 1989 silam. Semenjak itu, banyak film-film adaptasi game lain yang bermunculan. Film apa saja yang paling laris?

5. Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life

Aktris Angelina Jolie sangat melekat dengan tokoh wanita mandiri dan perkasa, Lara Croft. 'The Cradle of Life' adalah film action seri 'Tomb Raider' produksi 2003 lalu yang disutradarai oleh Jan de Bont.

Film tersebut mampu mengumpulkan pendapatan US$ $65,660,196 atau sekitar Rp 603 miliar.

4. Mortal Kombat

Film yang disutradarai Paul Anderson ini diadaptasi dari seri game pertarungan Mortal Kombat. Film yang diproduksi pada 1995 silam itu merupakan film pertama dari seri Mortal Kombat.

Bercerita tentang pejuang Liu Kang dan Agen Spesial Sonya Blades yang dipandu Dewa Petir Raiden untuk mengikuti turnamen mengalahkan Shang Tsung demi menyelamatkan bumi. Film yang mengambil lokasi syuting di Thailand itu berhasil memiliki pendapatan US$ 70,454,098 atau sekitar RP 647,9 miliar.

3. Pokemon: The First Movie

Pokemon: The First Movie dikenal di Jepang dengan nama Pocket Monsters Mewtwo no Gyakushu adalah film teater pertama dari media franchise Pokemon. Seperti di dalam serial anime TV, film ini disutradarai oleh Kunihiko Yuyama.

Dalam film ini diperkenalkan Pokemon yang belum dikenal berasal dari Pokemon generasi 2 seperti Donphan dan Sentret. Film tersebut mampu meraup pendapatan US$ 85,744,662 atau sekitar Rp 787,7 miliar.

2. Prince of Persia: The Sands of Time

Film fantasi yang disutradarai Mike Newellini dirilis pada 2010 lalu. 'Prince of Persia: The Sands of Time' menceritakan kembali permainan video tahun 2003 dengan judul yang sama, dikembangkan dan dikeluarkan oleh Ubisoft Montreal.

Jake Gyllenhaal berperan sebagai Pangeran Dastan, Gemma Arterton sebagai Putri Tamina, Ben Kingsley sebagai Nizam, dan Alfred Molina sebagai Sheik Amar. Film tersebut menempati peringkat kedua film adaptasi game paling laris dengan meraup US$ 90,759,676 atau sekitar Rp 834,15 miliar.

1. Lara Croft: Tomb Raider

'Lara Croft: Tomb Raider' adalah film adaptasi dari seri permainan video Tomb Raider. Film ini disutradarai oleh Simon West dan dibintangi Angelina Jolie sebagai Lara Croft. Film yang dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 15 Juni 2001 itu berhasil menjadi film adaptasi game paling laris dengan pendapatan US$ 131,168,070 atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Profil Superhero THE AVENGER

Setelah semalem nonton serunya film the avenger, superhero dari marvel sama temen-temen . ane jadi kepingin cari profil mereka masing masing nih, hehe,
segini aja yaa, yang penting ada , hehe :D
cekidot ..



The Avenger merupakan Film Super Hero yang lagi heboh dan sedang tayang. Setelah lama menunggu akhirnya film Avenger ini diputar juga di Indonesia sejak semingguan yang lalu. Mengisahkan tentang sekumpulan pahlawan super Marvel yang bersatu dikumpulkan oleh S.H.I.E.L.D (Strategic Homeland Intervention Enforcement Logistics Division untuk melawan Loki yang bermaksud mengganggu Bumi, FIlm ini sangat layak untuk dijadikan bahan nonton bareng teman-teman atau keluarga .

Nah berikut ini info profil  semua sosok pahlawan super + musuh utama yang ada di Avenger yang didapat dari 21cineplex.com mungkin bisa menambah info seputar film ini.

Iron Man (Tony Stark) diperankan oleh Robert Downey Jr.
iron man














Tetap seperti karakter Iron Man, Tony Stark tidak pernah mundur menghadapi kejadian sesulit apapun. Awalnya, Tony Stark curiga dengan apa yang sedang dijalani oleh tim The Avengers, karena ia terbiasa single fighter. Namun, lambat laun Tony menyadari ia tidak selamanya bisa sendiri, The Avangers adalah sebuah tim, bagaimanapun 'kita' lebih baik daripada 'aku'.

 Captain America (Steve Rogers) diperankan oleh Chris Evans.
captain america

Steve yang telah bertahun-tahun menghabiskan waktunya di Arctic, setelah misi terakhirnya menyelamatkan New York, kini harus kembali hidup ke dunia moderen. Sedikit gagap ia memahami dunia baru tersebut. Pada saat Nick Furry direktur S.H.I.E.L.D memanggilnya untuk membantu menyelamatkan dunia lagi, ia segera kembali menjadi Captain America. Level interkasinya lebih dalam di dalam The Avengers. Semuanya terasa lebih maju dari semua teknologi yang pernah ia lihat. Namun Steve terus mencoba menemukan pijakannya di dunia moderen.

Thor, The God of Thunder diperankan oleh Chris Hemsworth.

thor

Thor adalah seorang pangeran arogan dari Asgard. Setelah kembalinya ke Asgard sebagai pahlawan,Thor harus kembali ke bumi sekali lagi untuk mencegah terjadinya malapetaka kosmik yang dibuat oleh Loki saudara laki-lakinya. Dengan bersenjata Njolnir, kapak legendaris berkekuatan dasyat, Thor ditarik bergabung dalam The Avengers. Thor mengerahkan kekuatannya untuk The Avangers karena misinya melawan kekuatan Loki, saudaranya yang selalu bertingkah. Thor di sini sangat berperan memberikan informasi personal tentang Loki karena Thor adalah saudara laki-lakinya. 




The Hulk (Bruce Banner) diperankan oleh Mark Ruffalo.

hulk

Sebagaiaman kita ketahui, saat kondisi marah, Dr. Banner akan bertransformasi menjadi monster hijau yang kuat dan brutal.  Karen ia takut kekuatannya akan merusak, Dr. Banner memilih untuk hidup tersembunyi. Bekerja menyembuhkan pasien dan menghindari orang-orang yang ingin memanfaatkan kekuatannya. Mengetahui kekuatan The Hulk ini, S.H.I.E.L.D memanggilnya untuk bergabung dalam The Avengers. Kekuatannya akan menjadi aset bagi tim The Avengers.



Hawkeye (Clint Barton) diperankan oleh Jeremy Renner.



hawkeye






Barton adalah penembak paling andal di dunia. Bersenjatakan panah mematikan, Hawkeye mampu memanah, dalam situasi terjepit dengan presisi yang tepat. Sesuai potensinya dalam menangani bencana global, Hawkeye rela memberikan kekuatannya untuk bergabung dalam The Avengers.




Black Widow (Natasha Romanoff) diperankan oleh Scarlett Johansson.


black widow

Black Widow adalah Agen S.H.I.E.L.D pengintai terhebat sedunia, yang juga pemilik skill pembunuh terhebat sedunia. Senjata andalannya berupa sengatan dan cluster bomb. Black Widow sangat piawai menggunakan senjatanya sebagaimana ia piawai menguasai beladiri. Pola pikirnya militeristik. Ia sangat loyal pada The Avengers karena memang ia harus loyal. Dengan pola pikir ini, ia bisa mengetahui peluang kebenaran dari kesalahan.
Nick Furry, The Director of S.H.I.E.L.D diperankan oleh Samuel J.Jackson.


nick fury


Sebagai seorang pemimpin, Furry orang yang sangat peduli dengan kekuatan jahat yang akan memusnahkan bumi. Maka dari itu, Furry selalu ingin bertarung melawan kekuatan jahat tersebut. Dengan membentuk The Avengers, Furry yakin kekuatan jahat dapat dimusnahkan.




Loki diperankan oleh Tom Hiddleston.
loki


Inilah tokoh yang akan menjadi musuh utama tim The Avengers. Setelah usahanya menggulingkan singgasana Asgard digagalkan oleh saudaranya Thor, Loki mundur dan bersembunyi untuk menyusun aksi balas dendam. Kali ini, bukan hanya menyerang Thor tapi untuk menyerang bumi. Loki kembali dengan rencana jahatnya ingin menaklukkan bumi dan tidak akan berhenti sampai visinya terwujud. Saat penyalahgunaan kekuasaan Loki mulai mengancam seluruh planet, inilah saatnya, The Avengers beraksi menghentikannya. Loki ingin lebih hebat dari apa yang dimilikinya sekarang. Baginya, ia adalah seorang dewa, maka ia lebih kuat dari seluruh manusia.

Sinopsis Singkat Film “The Avengers”

The Avengers adalah film yang diadaptasi dari komik keluaran Marvel Comic. Iron Man, Captain America, The Hulk, Thor, Black Widow adalah para jagoan yang dipertemukan dalam satu team super hero.
Cerita The Avengers ini berawal dari tragedi di sebuah agensi mata-mata S.H.I.E.L.D pimpinan Nick Fury yang sedang melakukan eksperimen untuk membuat nuklir dari sebuah energi cube yang disebut Tesseract. Nah, Tesseract ini memiliki kekuatan super yang mampu membangkitkan atau mengganti energi listrik sedunia.
Namun, sebuah kejadian tak terduga pun muncul. Kekuatan energi Tesseract ternyata membuka portal antara bumi dan dunia Asgard. Tak disangka, ketika portal tersebut terbuka muncullah Loki. As you know, Loki ini merupakan tokoh jahat dalam film The Avengers ini.
Tujuan utama Loki ialah untuk membalas dendam terhadap Thor yang merupakan saudara tirinya sendiri karena ia tidak berhasil menjadi seorang raja di planet Asgard.
Setelah muncul, Loki pun langsung mengobrak-abrik eksperimen yang dilakukan oleh agensi S.H.I.E.L.D. Tak hanya sampai di situ. Loki yang mempunyai kekuatan untuk menghipnotis seseorang, langsung melancarkan aksinya. Hasilnya 2 anggota S.H.I.E.L.D  yaitu Dr. Erik Selvig dan agen Clint Barton/Hawkeye kehilangan pikiran normalnya, yang akhirnya menjadi pengikut Loki.
Tahu bahwa dunia terancam karena ulah Loki, maka pemimpin S.H.I.E.L.D yaitu Nick Fury berencana untuk menyatukan semua superhero yang ada di bumi. Proyek ini dinamakan The Avengers yaitu mengumpulkan agen Natasha Romanoff/ Black Widow, Bruce Banner/Hulk, Steve Rogers/Captain America dan Tony Stark/Iron Man.

Kok Thor nggak masuk dalam proyek The Avengers?

Dalam film The Avengers ini, Thor langsung aja datang karena merasa bumi sedang terancam oleh Loki. Nah, secara tidak langsung karena misinya sama dengan The Avengers maka Thor juga masuk dalam proyek tersebut.
Well Mas Jamal lanjutkan nih ceritanya…
Awalnya para superhero ini saling bertengkar satu dengan yang lainnya. Hal ini bermula ketika Steve Rogers/Captain America mengetahui proyek pembuatan nuklir yang dilakukan oleh S.H.I.E.L.D. As you know, awalnya semua superhero ini nggak tahu-menahu tentang proyek nuklir tersebut. Mereka hanya dikumpulkan tuk melawan Loki.
Namun, pertengkaran itu pun tak berlangsung lama karena para superhero sadar bahwa sebenarnya mereka sedang di adu domba oleh Loki. Setelah kejadian itu, para superhero ini pun bersatu kembali menjadi tim The Avengers yang solid.
Tahu musuhnya mulai kompak dan mempersulit rencana Loki, Loki pun meminta bantuan kepada para pasukan perangnya dari planet Asgard untuk menyerang bumi dan melumpuhkan tim The Avengers tersebut. Namun, hal tersebut sia-sia belaka karena kekuatan para tim Avengers jauh lebih kuat dibandingkan dengan pasukan Loki.
Mungkin review film The Avengers berakhir sampai di sini. Review ini pastinya tidak mewakili film tersebut secara keseluruhan, karena film The Avengers ini cukup detail dan kompleks dalam menceritakan sebuah permasalahan. Kalau masih penasaran bisa dilihat dulu trailer film The Avengers berikut ini.

Sejarah Gitar

Sebelum pembuatan gitar elektrik diperkenalkan, gitar secara asasnya dikenali sebagai satu alat muzik yang mempunyai leher yang panjang, badan dan bahaian belakang yang rata dan selalunya berlekuk dibahagian tepi . Alat ini telah mula popular sejak 5000 tahun yang lalu.Gitar klasikal yang bertali 6 mula wujud di Sepanyol dan ianya adalah satu alat yang mempunyai sejarah yang sangat panjang. Sepertinya juga alatan muzik bertali dari Eropah lain yang mempunyai persamaan dengan gitar juga telah berusia ribuan tahun. Dari Timur tengah hingga ke Asia Tengah dan India. Daripada situ secara tidak lansung ia mempumyai hubung kait anntara satu sama lain sperti Tnbur Iran dan Setar ( di India dikenali sebagai sitar.).

Perkataan gitar diambil dari perkataan Sepanyol “guitarra” yang diambil dari perkataan Latin “Cithara” dimana ianya pula diambil dari perkataan Parsi “Shitar” dan ianya secara tidak lansung mempunyai hubung kait dengan Sitar. Gitar moden mempunyai asal usul dari Cithara Rome yang dibawa oleh orang-orang Rome ke Hispania dalam tahun 40AD. Dan ianya kemudian dimajukan daripada Oud bertali 4 ( orang kita mungkin mengenalinya sebagai gambus ) oleh orang-orang Moors (orang muslim di semenanjung Iberia dan Afrika Utara )selapas mmerka menakluki semenanjung Iberia pada abad ke 8. Sementara itu ditempat lain di Eropah alat muzik bertali 6 Scandinavian yang dikenali sebagai “lute” semakin popular dibahagian yang ditakluki oleh orang-orang Viking.

Pada 1200AD gitar yang bertali empat telah berkembang dan dipecahkan menjadi dua jenis iaitu Guitarra Moorisca ( gitar Moorish ) dimana bahagian belakang gitar berbentuk bulat dan mempunya fretboard yang lebar, badan yang mempunyai banyak lubang bunyi dan yang kedua Guitarra Latina ( gitar latin ) dimana gitar moden yang dicantumkan dengan satu lubang bunyi dan fretboard yang kurang lebar dari Guitar Moors.

Vihuela atau “viola da mano “ dari Sepanyol adalah alatan muzik yang mana rupanya mirip kepada gitar. Ianya mula dijumpai pada abad 15 atau 16,merujuk kepada persamaannya dengan gitar maka ianya dianggap sebagi nenek moyang kepada gitar moden. Ianya mempunyai tuning seperti Lute dan badannya seperti gitar. Vihuela hanya popular dalam jangka masa yang pendek kerana ianya telah dibayangi dengan kewujudan dan populariti gitar.

Keluarga Vinnacio terkenal sebagai orang yang memperkenalkan mandolin dan mungkin telah membuat satu gitar yang paling lama bertahan. Gaetano Vinnacio mempunyai tandanya yang tersendiri pada gitar yang dubuat di Neples, Italy dengan tarikh pada tahun 1779.

sejarah musik metal di indonesia

Sejarah Musik Indonesia
Category: Music
Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih ..liar’ dan ..ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.
Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi ..sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).
Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album ..The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.
Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.
Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul ..It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).
Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.
29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang ..kenyang’ manggung di sana.
10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling ..netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen ..menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.
Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop
Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992 ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini
kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel ..…Jang Doeloe’. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit, Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V,
Parklife hingga Death Goes To The Disco.
Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag, The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin (Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta, Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir 1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel ..Finally’ baru rilis delapan tahun kemudian (1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane’s Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.
Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel ..Living Comfort In Anarchy’ via label indie Movement Records. Komunitas-
komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga SID Gank di Rawamangun.
Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya. Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of Control.
Bandung scene
Di Bandung sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan
membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset, poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro, Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel “Masaindahbangetsekalipisan.” Band-band indie yang ikut serta di kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal Jakarta.
Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen. Mini album mereka yang bertitel “Four Through The S.A.P” ludes terjual 5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Tragisnya, di awal 1995 Marudut ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman Krisna Sucker Head di Jakarta. Yang mengejutkan, kematiannya ini, menurut Krisna, diiringi lagu The End dari album Best of The Doors yang diputarnya pada tape di kamar Krisna. Sementara itu Puppen yang dibentuk pada tahun 1992 adalah salah satu pionir hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002 sempat merilis tiga album yaitu, Not A Pup E.P. (1995), MK II (1998) dan Puppen s/t (2000). Kemudian menyusul Pure Saturday dengan albumnya yang self-titled. Album ini kemudian dibantu promosinya oleh Majalah Hai. Kubik juga mengalami hal yang sama, dengan cara bonus kaset 3 lagu sebelum rilis albumnya.
Agak ke timur, masih di Bandung juga, kita akan menemukan sebuah komunitas yang menjadi episentrum underground metal di sana, komunitas Ujung Berung. Dulunya di daerah ini sempat berdiri Studio Palapa yang banyak berjasa membesarkan band-band underground cadas macam Jasad, Forgotten, Sacrilegious, Sonic Torment, Morbus Corpse, Tympanic Membrane, Infamy, Burger Kill dan sebagainya. Di sinilah kemudian pada awal 1995 terbit fanzine musik pertama di Indonesia yang bernama Revograms Zine. Editornya Dinan, adalah vokalis band Sonic Torment yang memiliki single unik berjudul “Golok Berbicara”. Revograms Zine tercatat sempat tiga kali terbit dan kesemua materi isinya membahas band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.
Kemudian taklama kemudian fanzine indie seperti Swirl, Tigabelas, Membakar Batas dan yang lainnya ikut meramaikan media indie. Ripple dan Trolley muncul sebagai majalah yang membahas kecenderungan subkultur Bandung dan jug lifestylenya. Trolley bangkrut tahun 2002, sementara Ripple berubah dari pocket magazine ke format majalah standar. Sementara fanzine yang umumnya fotokopian hingga kini masih terus eksis. Serunya di Bandung tak hanya musik ekstrim yang maju tapi juga scene indie popnya. Sejak Pure Saturday muncul, berbagai band indie pop atau alternatif, seperti Cherry Bombshell, Sieve, Nasi Putih hingga yang terkini seperti The Milo, Mocca, Homogenic. Begitu pula scene ska yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum trend ska besar. Band seperti Noin Bullet dan Agent Skins sudah lama mengusung genre musik ini.
Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di Bandung pasti takkan melupakan GOR Saparua yang terkenal hingga ke berbagai pelosok tanah air. Bagi band-band indie, venue ini laksana gedung keramat yang penuh daya magis. Band luar Bandung manapun kalau belum di ..baptis’ di sini belum afdhal rasanya. Artefak subkultur bawah tanah Bandung paling legendaris ini adalah saksi bisu digelarnya beberapa rock show fenomenal seperti Hullabaloo, Bandung Berisik hingga Bandung Underground. Jumlah penonton setiap acara-acara di atas tergolong spektakuler, antara 5000 – 7000 penonton! Tiket masuknya saja sampai diperjualbelikan dengan harga fantastis segala oleh para calo. Mungkin ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga saat ini di Indonesia untuk ukuran rock show underground.
Sempat dijuluki sebagai barometer rock underground di Indonesia, Bandung memang merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil, Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo, Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine Bandung, Death Rock Star (www.deathrockstar.tk) untuk membuktikannya. Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya!
Scene Jogjakarta
Kota pelajar adalah julukan formalnya, tapi siapa sangka kalau kota ini ternyata juga menjadi salah satu scene rock underground terkuat di Indonesia? Well, mari kita telusuri sedikit sejarahnya. Komunitas metal underground Jogjakarta salah satunya adalah Jogja Corpsegrinder. Komunitas ini sempat menerbitkan fanzine metal Human Waste, majalah Megaton dan menggelar acara metal legendaris di sana, Jogja Brebeg. Hingga kini acara tersebut sudah terselenggara sepuluh kali! Band-band metal underground lawas dari kota ini antara lain Death Vomit, Mortal Scream, Impurity, Brutal Corpse, Mystis, Ruction.
Untuk scene punk/hardcore/industrial-nya yang bangkit sekitar awal 1997 tersebutlah nama Sabotage, Something Wrong, Noise For Violence, Black Boots, DOM 65, Teknoshit hingga yang paling terkini, Endank Soekamti. Sedangkan untuk scene indie rock/pop, beberapa nama yang patut di highlight adalah Seek Six Sick, Bangkutaman, Strawberry’s Pop sampai The Monophones. Selain itu, band ska paling keren yang pernah terlahir di Indonesia, Shaggy Dog, juga berasal dari kota ini. Shaggy Dog yang kini dikontrak EMI belakangan malah sedang asyik menggelar tur konser keliling Eropa selama 3 bulan! Kota gudeg ini tercatat juga pernah menggelar Parkinsound, sebuah festival musik elektronik yang pertama di Indonesia. Parkinsound 3 yang diselenggarakan tanggal 6 Juli 2001 silam di antaranya menampilkan Garden Of The Blind, Mock Me Not, Teknoshit, Fucktory, Melancholic Bitch hingga
Mesin Jahat.
Scene Surabaya
Scene underground rock di Surabaya bermula dengan semakin tumbuh-berkembangnya band-band independen beraliran death metal/grindcore sekitar pertengahan tahun 1995. Sejarah terbentuknya berawal dari event Surabaya Expo (semacam Jakarta Fair di DKI – Red) dimana band- band underground metal seperti, Slowdeath, Torture, Dry, Venduzor, Bushido manggung di sebuah acara musik di event tersebut.
Setelah event itu masing-masing band tersebut kemudian sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang bernama Independen. Base camp dari organisasi yang tujuan dibentuknya sebagai wadah pemersatu serta sarana sosialisasi informasi antar musisi/band underground metal ini waktu itu dipusatkan di daerah Ngagel Mulyo atau tepatnya di studio milik band Retri Beauty (band death metal dengan semua personelnya cewek, kini RIP – Red). Anggota dari organisasi yang merupakan cikal bakal terbentuknya scene underground metal di Surabaya ini memang sengaja dibatasi hanya sekitar 7-10 band saja.
Rencana pertama Independen waktu itu adalah menggelar konser underground rock di Taman Remaja, namun rencana ini ternyata gagal karena kesibukan melakukan konsolidasi di dalam scene. Setelah semakin jelas dan mulai berkembangnya scene underground metal di Surabaya pada akhir bulan Desember 1997 organisasi Independen resmi dibubarkan. Upaya ini dilakukan demi memperluas jaringan agar semakin tidak tersekat-sekat atau menjadi terkotak-kotak komunitasnya.
Pada masa-masa terakhir sebelum bubarnya organisasi Independen, divisi record label mereka tercatat sempat merilis beberapa buah album milik band-band death metal/grindcore Surabaya. Misalnya debut album milik Slowdeath yang bertitel “From Mindless Enthusiasm to Sordid Self-Destruction” (September 96), debut album Dry berjudul “Under The Veil of Religion” (97), Brutal Torture “Carnal Abuse”, Wafat “Cemetery of Celerage” hingga debut album milik Fear Inside
yang bertitel “Mindestruction”. Tahun-tahun berikutnya barulah underground metal di Surabaya dibanjiri oleh rilisan-rilisan album milik Growl, Thandus, Holy Terror, Kendath hingga Pejah.
Sebagai ganti Independen kemudian dibentuklah Surabaya Underground Society (S.U.S) tepat di malam tahun baru 1997 di kampus Universitas 45, saat diselenggarakannya event AMUK I. Saat itu di Surabaya juga telah banyak bermunculan band-band baru dengan aliran musik black metal. Salah satu band death metal lama yaitu, Dry kemudian berpindah konsep musik seiring dengan derasnya pengaruh musik black metal di Surabaya kala itu.
Hanya bertahan kurang lebih beberapa bulan saja, S.U.S di tahun yang sama dilanda perpecahan di dalamnya. Band-band yang beraliran black metal kemudian berpisah untuk membentuk sebuah wadah baru bernama ARMY OF DARKNESS yang memiliki basis lokasi di daerah Karang Rejo. Berbeda dengan black metal, band-band death metal selanjutnya memutuskan tidak ikut membentuk organisasi baru. Selanjutnya di bulan September 1997 digelar event AMUK II di IKIP Surabaya. Event ini kemudian mencatat sejarah sendiri sebagai event paling sukses di Surabaya kala itu. 25 band death metal dan black metal tampil sejak pagi hingga sore hari dan ditonton oleh kurang lebih 800 – 1000 orang. Arwah, band black metal asal Bekasi juga turut tampil di even tersebut sebagai band undangan.
Scene ekstrem metal di Surabaya pada masa itu lebih banyak didominasi oleh band-band black metal dibandingkan band death metal/grindcore. Mereka juga lebih intens dalam menggelar event-event musik black metal karena banyaknya jumlah band black metal yang muncul. Tercatat kemudian event black metal yang sukses digelar di Surabaya seperti ARMY OF DARKNESS I dan II.
Tepat tanggal 1 Juni 1997 dibentuklah komunitas underground INFERNO 178 yang markasnya terletak di daerah Dharma Husada (Jl. Prof. DR. Moestopo,Red). Di tempat yang agak mirip dengan rumah-toko (Ruko) ini tercatat ada beberapa divisi usaha yaitu, distro, studio musik, indie label, fanzine, warnet dan event organizer untuk acara-acara underground di Surabaya. Event-event yang pernah di gelar oleh INFERNO 178 antara lain adalah, STOP THE MADNESS, TEGANGAN TINGGI I & II hingga BLUEKHUTUQ LIVE.
Band-band underground rock yang kini bernaung di bawah bendera INFERNO 178 antara lain, Slowdeath, The Sinners, Severe Carnage, System Sucks, Freecell, Bluekuthuq dan sebagainya. Fanzine metal asal komunitas INFERNO 178, Surabaya bernama POST MANGLED pertama kali terbit kala itu di event TEGANGAN TINGGI I di kampus Unair dengan tampilnya band-band punk rock dan metal. Acara ini tergolong kurang sukses karena pada waktu yang bersamaan juga digelar sebuah event black metal. Sayangnya, hal ini juga diikuti dengan mandegnya proses penggarapan POST MANGLED Zine yang tidak kunjung mengeluarkan edisinya yang terbaru hingga kini.
Maka, untuk mengantisipasi terjadinya stagnansi atau kesenjangan informasi di dalam scene, lahirlah kemudian GARIS KERAS Newsletter yang terbit pertama kali bulan Februari 1999. Newsletter dengan format fotokopian yang memiliki jumlah 4 halaman itu banyak mengulas berbagai aktivitas musik underground metal, punk hingga HC tak hanya di Surabaya saja tetapi lebih luas lagi. Respon positif pun menurut mereka lebih banyak datang justeru dari luar kota Surabaya itu sendiri. Entah mengapa, menurut mereka publik underground rock di Surabaya kurang apresiatif dan minim dukungannya terhadap publikasi independen macam fanzine atau newsletter tersebut. Hingga akhir hayatnya GARIS KERAS Newsletter telah menerbitkan edisinya hingga ke- 12.
Divisi indie label dari INFERNO 178 paling tidak hingga sekitar 10 rilisan album masih tetap menggunakan nama Independen sebagai nama label mereka. Baru memasuki tahun 2000 yang lalu label INFERNO 178 Productions resmi memproduksi album band punk tertua di Surabaya, The Sinners yang berjudul “Ajang Kebencian”. Selanjutnya label
INFERNO 178 ini akan lebih berkonsentrasi untuk merilis produk- produk berkategori non-metal. Sedangkan untuk label khusus death metal/brutal death/grindcore dibentuklah kemudian Bloody Pigs Records oleh Samir (kini gitaris TENGKORAK) dengan album kedua Slowdeath yang bertitel “Propaganda” sebagai proyek pertamanya yang dibarengi pula dengan menggelar konser promo tunggal Slowdeath di Café Flower sekitar bulan September 2000 lalu yang dihadiri oleh 150- an penonton. Album ini sempat mencatat sold out walau masih dalam jumlah terbatas saja. Ludes 200 keping tanpa sisa.
Scene Malang
Kota berhawa dingin yang ditempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Surabaya ini ternyata memiliki scene rock underground yang “panas” sejak awal dekade 90-an. Tersebutlah nama Total Suffer Community(T.S.C) yang menjadi motor penggerak bagi kebangkitan komunitas rock underground di Malang sejak awal 1995. Anggota komunitas ini terdiri dari berbagai macam musisi lintas-scene, namun dominasinya tetap
saja anak-anak metal. Konser rock underground yang pertama kali digelar di kota Malang diorganisir pula oleh komunitas ini. Acara bertajuk Parade Musik Underground tersebut digelar di Gedung Sasana Asih YPAC pada tanggal 28 Juli 1996 dengan menampilkan band-band lokal Malang seperti Bangkai (grindcore), Ritual Orchestra (black metal),Sekarat (death metal), Knuckle Head (punk/hc), Grindpeace (industrial
death metal), No Man’s Land (punk), The Babies (punk) dan juga band-band asal Surabaya, Slowdeath (grindcore) serta The Sinners (punk).
Beberapa band Malang lainnya yang patut di beri kredit antara lain Keramat, Perish, Genital Giblets, Santhet dan tentunya Rotten Corpse. Band yang terakhir disebut malah menjadi pelopor style brutal death metal di Indonesia. Album debut mereka yang
bertitel “Maggot Sickness” saat itu menggemparkan scene metal di Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Bali karena komposisinya yang solid dan kualitas rekamannya yang top notch. Belakangan band ini pecah menjadi dua dan salah satu gitaris sekaligus pendirinya, Adyth, hijrah ke Bandung dan membentuk Disinfected. Di kota inilah lahir untuk kedua kalinya fanzine musik di Indonesia. Namanya Mindblast zine yang
diterbitkan oleh dua orang scenester, Afril dan Samack pada akhir 1995. Afril sendiri merupakan eks-vokalis band Grindpeace yang kini eksis di band crust-grind gawat, Extreme Decay. Sementara indie label pionir yang hingga kini masih bertahan serta tetap produktif merilis album di Malang adalah Confused Records
Scene Bali
Berbicara scene underground di Bali kembali kita akan menemukan komunitas metal sebagai pelopornya. Penggerak awalnya adalah komunitas 1921 Bali Corpsegrinder di Denpasar. Ikut eksis di dalamnya antara lain, Dede Suhita, Putra Pande, Age Grindcorner dan Sabdo Moelyo. Dede adalah editor majalah metal Megaton yang terbit di
Jogjakarta, Putra Pande adalah salah satu pionir webzine metal Indonesia
Corpsegrinder (kini Anorexia Orgasm) sejak 1998, Age adalah pengusaha distro yang pertama di Bali dan Moel adalah gitaris/vokalis band death metal etnik, Eternal Madness yang aktif menggelar konser underground di sana. Nama 1921 sebenarnya diambil dari durasi siaran program musik metal mingguan di Radio Cassanova, Bali yang
berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA.
Awal 1996 komunitas ini pecah dan masing-masing individunya jalan sendiri-sendiri. Moel bersama EM Enterprise pada tanggal 20 Oktober 1996 menggelar konser underground besar pertama di Bali bernama Total Uyut di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Band-band Bali yang tampil diantaranya Eternal Madness, Superman Is Dead, Pokoke, Lithium, Triple Punk, Phobia, Asmodius hingga Death Chorus. Sementara band- band luar Balinya adalah Grausig, Betrayer (Jakarta), Jasad, Dajjal, Sacrilegious, Total Riot (Bandung) dan Death Vomit (Jogjakarta). Konser ini sukses menyedot sekitar 2000 orang penonton dan hingga sekarang menjadi festival rock underground tahunan di sana. Salah satu
alumni Total Uyut yang sekarang sukses besar ke seantero nusantara adalah band punk asal Kuta, Superman Is Dead. Mereka malah menjadi band punk pertama di Indonesia yang dikontrak 6 album oleh Sony Music Indonesia. Band-band indie Bali masa kini yang stand out di antaranya adalah Navicula, Postmen, The Brews, Telephone, Blod Shot Eyes
dan tentu saja Eternal Madness yang tengah bersiap merilis album ke tiga mereka dalam waktu dekat.
Memasuki era 2000-an scene indie Bali semakin menggeliat. Kesuksesan S.I.D memberi inspirasi bagi band-band Bali lainnya untuk berusaha lebih keras lagi, toh S.I.D secara konkret sudah membuktikan kalau band ..putera daerah’ pun sanggup menaklukan kejamnya industri musik ibukota. Untuk mendukung band-band Bali, drummer S.I.D, Jerinx dan beberapa kawannya kemudian membuka The Maximmum Rock N’ Roll Monarchy (The Max), sebuah pub musik yang berada di jalan Poppies, Kuta. Seringkali diadakan acara rock reguler di tempat ini.
Indie Indonesia Era 2000-an
Bagaimana pergerakan scene musik independen Indonesia era 2000-an? Kehadiran teknologi internet dan e-mail jelas memberikan kontribusi besar bagi perkembangan scene ini. Akses informasi dan komunikasi yang terbuka lebar membuat jaringan (networking) antar komunitas ini semakin luas di Indonesia. Band-band dan komunitas-komunitas baru banyak bermunculan dengan menawarkan style musik yang lebih beragam. Trend indie label berlomba-lomba merilis album band-band lokal juga menggembirakan, minimal ini adalah upaya pendokumentasian sejarah yang berguna puluhan tahun ke depan.
Yang menarik sekarang adalah dominasi penggunaan idiom ..indie’ dan bukan underground untuk mendefinisikan sebuah scene musik non- mainstream lokal. Sempat terjadi polemik dan perdebatan klasikmengenai istilah ..indie atau underground’ ini di tanah air. Sebagian orang memandang istilah ..underground’ semakin bias karena kenyataannya kian hari semakin banyak band-band underground yang ..sell-out’, entah itu dikontrak major label, mengubah style musik demi kepentingan bisnis atau laris manis menjual album hingga puluhan ribu keping. Sementara sebagian lagi lebih senang menggunakan idiom indie karena lebih ..elastis’ dan misalnya, lebih friendly bagi band-band yang memang tidak memainkan style musik ekstrem. Walaupun terkesan lebih kompromis, istilah indie ini belakangan juga semakin sering digunakan oleh media massa nasional, jauh
meninggalkan istilah ortodoks ..underground’ itu tadi.
Ditengah serunya perdebatan indie/underground, major label atau indie label, ratusan band baru terlahir, puluhan indie label ramai- ramai merilis album, ribuan distro/clothing shop dibuka di seluruh Indonesia. Infrastruktur scene musik non-mainstream ini pun kian established dari hari ke hari. Mereka seakan tidak peduli lagi dengan polarisasi indie-major label yang makin tidak substansial. Bermain musik sebebas mungkin sembari bersenang-senang lebih menjadi ..panglima’ sekarang ini.